Apa yang Kita Percaya

Apa yang Kita Percaya
Photo by Daniel Tseng / Unsplash

Iman Kristen didasarkan pada wahyu dari Tuhan Allah yang tertulis dalam Alkitab. Ringkasan pokok-pokok iman Kristen dituangkan dalam pernyataan yang disebut sebagai pengakuan iman. Salah satu pengakuan iman Kristen yang paling awal adalah Pengakuan Iman Nikea Konstantinopel yang berbunyi demikian:

Kami percaya

Pada satu Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.

Pada satu Tuhan, Yesus Kristus, satu-satunya Anak Allah, diperanakkan dari Sang Bapa sebelum segala zaman, Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan diciptakan, sehakekat dengan Sang Bapa. Oleh-Nya segala sesuatu diciptakan. Untuk kita dan untuk keselamatan kita Dia telah turun dari surga, dan diinkarnasikan oleh Roh Kudus dari perawan Maria, dan dijadikan manusia. Ia telah disalibkan bagi kita, di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikuburkan. Pada hari ketiga Ia bangkit kembali, sesuai dengan kitab suci, dan naik ke surga; dan duduk di sebelah kanan Sang Bapa. Ia akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Kerajaan-Nya takkan berakhir.

Pada Roh Kudus, Tuhan dan pemberi kehidupan, yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak, yang bersama-sama dengan Sang Bapa dan Sang Anak disembah dan dimuliakan. Ia telah berfirman dengan perantaraan para nabi.

Kami percaya pada satu gereja yang kudus, am dan rasuli.

Kami mengakui satu baptisan untuk pengampunan dosa.Kami menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di dunia yang akan datang.

AMIN.

Inilah ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang diterima dan diakui oleh seluruh umat Kristen di seluruh dunia dan di sepanjang sejarah Kekristenan.

Ringkasan pokok kepercayaan Kristen ini menunjukkan bahwa iman Kristen adalah iman yang monotheist yaitu percaya pada satu Allah, yaitu Sang Pencipta langit dan bumi. Pada saat yang sama iman Kristen juga mengakui Allah yang Esa ini adalah Allah Tritunggal yaitu satu Allah yang eksis dalam tiga Pribadi yaitu Sang Bapa, Sang Anak yaitu Yesus Kristus, dan Roh Kudus.

Pengakuan akan Allah Tritunggal ini didasarkan atas wahyu dari Allah sendiri yang diberikan kepada kita dalam Alkitab. Pengakuan akan Allah Tritunggal bukanlah penyangkalan akan keesaan Allah. Orang Kristen percaya kepada satu Allah yang selalu dan selamanya eksis dalam tiga Pribadi. Orang Kristen tidak percaya pada tiga allah.

Wahyu tentang Allah Tritunggal adalah bagian dari misteri Ilahi yang tidak akan pernah kita pahami dengan seutuhnya tetapi kita akui dan imani sebagai bagian dari wahyu 3Ilahi kepada kita. Allah yang kita sembah melebihi segala kapasitas dan pengalaman kita yang sangat terbatas. Berbahaya bagi kita apabila menilai valid atau tidak validnya sesuatu berdasarkan kriteria pengetahuan dan pengalaman kita sendiri.

Satu Allah dalam tiga Pribadi adalah misteri yang kita terima dengan rendah hati dan kekaguman karena Allah yang kita sembah dan kita percayai ternyata sederhana tetapi juga kompleks. Dia memanggil kita untuk memiliki hubungan yang erat dengan-Nya, tetapi Dia juga jauh melebihi segala pengetahuan, nalar, dan akal budi kita. Dia bukanlah "allah" yang dapat sepenuhnya kita pahami. Apabila "allah" yang kita sembah dapat sepenuhnya kita pahami, maka mungkin dia bukanlah Allah yang sejati melainkan hasil ciptaan kita.

Tuhan memberkati ✝️